Selasa, 27 Oktober 2009

SONDIR

KEKUATAN TANAH DENGAN SONDIR
1.1 Maksud dan tujuan
Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus dan hambatan lekat. perlawanan penetrasi konus (thanan konus ) adalah perlawanan ujung konus yang dinyatakan dalam kg/cm2.
hambatan lekat adlah hambatan geser tanah terhadap selubung bikonis dalam kg/cm2. jumlah hambatan lekat adalah jumlah perlawanan geser tanah dari permukaan tanah sampai kedalaman tertentu dinyatakan dalam kg/cm2 keliling konus.

1.2 Perlatan
 Mesin sondir dengan kapasitas 2 ton
 Seperangakt pipa sondir lengkap dengan batang dalam sesuai dengan kebutuhan, denagan panjang masing-masing 1m.
 Manometer 2 buah dengan masing-masing : 0-60 kg/cm2 dan 0-250 kg/cm2.
 Bikonis (beugemen priction jacket gone ).
 4 buah jangkar berbentuk spiral dan alat pemutar .
 kunci-kunci pipa, alat pembersih, Castrol oil, oli sae 10, unting- unting, kepala babi.
 2 buah baja kanal ukuran 3m,2 buah baja kanal ukuran 1m serta alat pengunci.
1.3 Cara kerja
a. Jangkar ditanam kedalam tanah dengan menggunakan alat pemutarnya.
b. mesin sondir dipasng dan diatur secara vertical ditempat yng akakn dipeiksa dengan menggunakan baja kanal, ditahan pada tanah dengan jangkar tersebut diatas.
c. bikonis dipasang pada ujung bawah pipa yang pertama dan manometer dipasang pada mesin sondir.
d. mesin diisi dengan minysk hidrolik dan pengisiannya harus bebas gelembung udara sebelum manometer dipasang.
e. setelah semua siap, pipa ditekan beserta batang didalamhya untuk memasukkan bikonis sedalam 20cm ke dfdalamn tanah .
f. pada saat siap membaca, tungkai ysng berada dekat dengan manometer, didekat ujung atas pipa paling atas diubsh posisinya . sehingga penekanan hanya akan menekan batang didalam pipa sondir, yang hanya akan menggerakkan ujung konus dan selimut gesernya. pembacaaan dilakukan 2kali setelah pembacaan pertama yaitu pambacaan kedua setelah kita-kira 4cm pipa tersebut masuk lagi kedalam tanah setelah pembacaan pertama.
g. pada pembacaan pertama hanya ujung konus yang tertekan dalam tanah, sehingga bacaan pertam adalah = teknan konus. pada prmbcaan kedua ujung konus dan selmut geser yang tertekan , sehingga bacaan ke-2 adalah tahanan lonus ditambah tahanan geser.




KEKUATAN TEKAN BEBAS

1.1 Maksud dan Tujuan

Pemeriksaan ini dimaksudkan untuk menentukan besarnya kekuatan tekan bebas contoh tanah dan batuan yang bersifat kohesif dalam keadaan asli ataupun buatan (remoulded ). yang dimaksud dengan kekuatan tekan bebas adalahbesarnya bebean aksial maksimum persatuan luas, dari hasil percobaan tekan pad benda uji yang bebas tanpa tekanan samping. kondisi dari bebean ini adalah UDRAINED, karena kecepatan penekanan sedemikian cepatnya sehingga tidak cukup untuk waktu untuk air pori untuk keluar.

1.2 Peralatan

a. MEsin tekan bebas
b. Alat pengeluar contoh (ekstruder )
c. cetakan benda uji berbentuk silinder dengan ketentuan tinggi = 2 kali diameter
d. pisau tipis dan tajam
e. Neraca dengan ketelitian 0.1 gram
f. pisau kawat
g. stop watch
h. oven yang dilengkapi alat pengatur suhu (110 = 50 )

1.3 Benda uji

1. Benda uji yang berbentuk silinder
2. Benda uji yang mempunyai tinggi = 2kali diameter.
 Untuk benda uji berdiameter 3.3cm, besar butiran maksimum yang terkandung dalam benda uji kurang dari 0.1 diameter benda uji.
 Untuk benda uji berdiameter 6.8cm, besar butiran maksimum yang terkandung dalam benda uji kurang dari 1/6 diameter benda uji.
 jika setelah pemeriksaan ternyata dijumpai butiran yang lebih dari ketentuan diatas, maka dicantumkan dalam pelaporan.

3. Menyipkan benda uji asli :

 Contoh dikeluarkan dari tabung 1-2 cm dengan alat pengeluar contoh, kemudian dipotong dengan pisau kawat dan diratakn ,
 Alat cetak benda uji dipasang di depan tabung kemudian contoh dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan cetakan.
 alat cetak yang berisi benda uji didirikan setelah dibentuk diatas alas yang rata.
 benda uji dikeluarkan .`
 benda uji buatan dapat disiapkan dari benda uji bekas atau dari contoh lain yang tidak asli


 dalam hal menggunakan benda uji bekas, maka benda uji tersebut dimasukkan kantong plastic kemudian diremas dengan jari sehingga merata. pekerjaan tersebut harus dilakukan dengan hati-hati untuk mencegahnya keluar udara dan masuknya masuknya udara, kemudian benda uji tersebut dipadatkan dalam cetakan .
 apabila menggunakan benda uji contoh tanah yang tidak asli lain, bensa uji dapat disiapkan dengan kadar air dan kepadatan yang ditentukan terlebih dahulu . jika dikehendaki benda uji tersebut dapat dijenuhkan terlebih dahulu sebelum diperiksa.
 Menyipkan benda uji asli :
 menyiapkan benda uji buatan ( remoulded )

1.4 cara kerja
a. Kuat tekan bebas diperiksa dengan cara mengontrol regangan
b. Benda uji diukur panjangnya dengan ketelitian sampai 0.1cm. setelah itu ditimbang dengan ketelitian 0.1 gram. benda uji kemudian diletakkan diatas mesin secara simetris , atau dengan cara mengatur mesin agar plat atas menyentuh permukaan benda uji,
c. Jarun arloji diatur pada posisi nol, demikian pula pada arloji regangan.
d. Pembacaan dilakukan pada regangan 0.5% ; 1.2% ; dari panjang benda uji dan seterusnya dengan kecepatan regangan sebesar 0.5% sampa 2% per menit atau biasanya diambil 1% per menit.
e. Percobaan ini dilakukan terus menerus sampai benda uji mengalami keruntuhan . keruntuhan ini dapat dilihat dari makin kecilnya beban walaupun regangan maikn besar , setelah melewati tegangan terbesar.
f. jika regangan telah mencapai 20% tetapi benda uji belum runtuh , maka percobaan dihentikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar